PRINGSEWU, Potensinasional.id – Tumpukan sampah yang menggunung di belakang Terminal Gadingrejo, tepatnya di dekat Pasar dan di depan Gereja Katolik St. Yustinus Martir, kembali memicu keluhan warga. Bau menyengat dari sampah rumah tangga dan pasar yang berserakan mengganggu kekhusyukan umat Katolik yang sedang menjalankan ibadah Paskah, Minggu (20/4/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan kontainer hijau yang disediakan sudah penuh dan tidak lagi mampu menampung limbah. Sampah terlihat meluber hingga ke jalan dan mengeluarkan aroma tak sedap yang menyelimuti area sekitar gereja.
“Kami sedang menjalankan ibadah Paskah yang seharusnya khusyuk dan tenang, tapi terganggu dengan bau sampah yang menyengat. Ini sangat disayangkan,” ungkap Lupi, salah satu jemaat gereja, usai mengikuti misa.
Lupi menyebutkan bahwa kondisi ini tak hanya mengganggu kenyamanan beribadah, tetapi juga mencoreng citra kawasan yang menjadi titik aktivitas publik setiap harinya.
Ia berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pringsewu segera turun tangan dan mengambil langkah konkret dalam pengelolaan sampah di kawasan tersebut.
“Masalah ini selalu terulang setiap tahun, terutama saat hari besar keagamaan. Semestinya bisa diantisipasi,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari DLH Pringsewu terkait penanganan tumpukan sampah tersebut. (Red)
