Pringsewu, Potensi Nasional — Pekon Panutan adakan Wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Wahyu Ketentreman dengan Ki Dalang R. Wasi Paripurno, dari Tulungagung Gadingrejo, Wahyu Ketentreman ini bermakna memohon dan sekaligus ucapan sukur kepada sang Pencipta ketentraman dan kesejahteraan buat masyarakat pekon panutan. Agenda ini memperingati ulang tahun pekon, sekaligus bersih desa Pekon Panutan Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Sabtu malam minggu 21/12/2024.
Wayang adalah salah satu keanekaragaman budaya yang ada di pulau jawa, hingga saat ini pertunjukan Wayang masih jadi favorit bagi masyarakat Jawa bahkan Wayang sudah digemari masyarakat diluar pulau jawa. Wayang biasa ditampilkan dalam seni pertunjukan dengan alur cerita yang menarik. Biasanya kisah Wayang dimulai dari cerita kehidupan sejak lahir manusia hingga kembali peda sang Pencipta.
Kesenian wayang pun telah ditetapkan sebagai kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi yang indah dan masterpiece of oral and intangible Heritage of Humanity itu diberikan UNESCO pada 7 November 2003.

Hadir dalam acara wayangan Pekon Panutan, Camat Pagelaran, Pepadi provinsi Lampung, Pepadi kabupaten Pringsewu, Seluruh kepala Pekon sekecamatan, Kapolsek Pagelaran yang diwakili Bhabinkantibmas, Danramil Pagelaran, ketua BHP, tokoh agama tokoh masyarakat tokoh pemuda serta masyarakat.

Sambutan ketua panitia Sriyanto mewakili panitia tasyakuran ini saya mengucapkan terimakasih kepada segenap masyarakat pekon panutan yang sudah bekerjasama guyup dalam mempersiapkan acara ini hingga selesai.

Sambutan kepala Pekon Panutan Agustari, mengucapkan terimakasih kepada warga dusun 5 dan warga Pekon Panutan pada umumnya. mudah-mudahan ke depannya akan berjalan lebih baik lagi Kemudian Bapak Ibu sekalian tasakuran pada tahun ini kita bersama-sama bersyukur depan kita semua sudah diberikan kesehatan keberkahan. Kemudian kita pemerintah Pekon Panutan bersama masyarakat dapat bersama-sama untuk memperbaiki Pekon kita, dan alhamdulillah Pekon Panutan menjadi salah satu Desa cerdas nasional dari Kementerian Desa, kemudian kita juga menjadi Desa cantik Desa Cinta statistik pada tahun 2024. Terus diketahui Bapak Ibu sekalian, cerdas itu mencakup aplikasi sekarang zamannya digital Jadi Bapak Ibu sekalian boleh dilihat di aplikasi kita Pringsewu panutan untuk desa.id, di situ ada semua program-program yang sudah dll. Kemudian Bapak Ibu sekalian yang ingin membuat surat menyurat bisa diklik kemudian dibuat dari rumah nanti kita sampaikan surat itu setelah jadi”, tutupnya.

Sambutan Camat Pagelaran Muhammad Faozan Alhamdulillah saya apresiasi wabil khusus kepada seluruh jajaran Pekon Panutan dan masyarakat yang kami banggakan dan kami cintai mudah-mudahan kita semua, saya selalu mendoakan kepada warga masyarakat mudah-mudahan akan senantiasa dalam hidup damai dan sejahtera dimurahkan rezeki. Lanjut Faozan Pekon Panutan merupakan Desa cantik dilihat dari segi statistiknya kemudian aplikasinya bahwa semua nanti surat-menyurat bisa langsung dipekon tidak usah langsung Kecamatan kalau diperpekon aplikasinya sudah jalan mudah-mudahan akan memudahkan kita semua Kemudian Pekon Panutan ini juga merupakan desa yang berprestasi pada tahun kemarin merupakan juara pertama di Kabupaten Pringsewu”, Tutupnya.

Sambutan ketua Pepadi Pringsewu Endang Guritno, Banyak juga masyarakat ya nggak tahu pepadi itu, pepadi merupakan suatu kepanjangan dari Persatuan perdalangan Indonesia, ini mempunyai struktur organisasi dari pusat sampai ke daerah jadi pusat itu juga ada tempat di pusat kemudian tingkat provinsi ada persatuan pedalangan Indonesia tingkat provinsi pada hari ini ketua duanya bapak dharmadi beliau tidak bisa hadir, Persatuan pedalangan Indonesia untuk kabupaten Pringsewu Alhamdulillah saya di tunjuk sebagai ketua persatuan perdalangan Indonesia untuk kabupaten Pringsewu”, saya mengucapkan terimakasih antusiasnya masyarakat dengan budaya wayang”, tutupnya.

Ditempat terpisah, disampaikan Agustari sebagai Kepala Pekon Panutan “Alhamdulillah kita semua masyarakat pekon panutan saling bekerjasama dan saling bahu membahu menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam acara wayanggan ini, disampaikan Agustari sebelum acara wayang ini siang tadi kita lakukan kendurian/ambengan dari dusun 1 samapai dusun 5, dan pagi tadi acara ibu ibu dengan agenda senam bersama seluruh masyarakat pekon Panutan”, ujarnya

Lanjut Agustari “saya atas nama keluarga sekaligus kepala pekon panutan mengucap syukur dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat terutama semua panitia yang sudah bersatu padu dalam persiapan wayang ini hingga acara ini selesai”. Tutupnya. (Borneo)