Musyawarah Daerah III KNPI Pringsewu Dapat Kritik Keras

Pringsewu, POTENSI NASIONAL – Pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) III Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pringsewu yang digelar di Aula Princhsto, Jumat (17/1/2025), menuai kritik tajam dari berbagai pihak. Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Pringsewu, Bennur DM, secara tegas menyampaikan keberatannya atas proses pelaksanaan acara tersebut.

Bennur menyoroti kurangnya keterbukaan dari jajaran karateker Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Pringsewu. Menurutnya, banyak organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat yang tidak diundang untuk hadir, meskipun sekadar sebagai tamu dalam pembukaan acara. Hal ini, katanya, mencederai semangat transparansi dan partisipasi publik.

“Harusnya jajaran karateker DPD KNPI Kabupaten Pringsewu lebih terbuka dan transparan. Banyak organisasi kepemudaan dan organisasi massa yang tidak diundang, meskipun mereka tidak memiliki hak suara. Setidaknya mereka diundang untuk hadir dalam pembukaan agar masyarakat tahu bahwa KNPI sedang mengadakan Musyawarah Daerah. Ada kecurigaan bahwa ini akan berlangsung senyap dan sudah terkondisikan,” ujar Bennur.

Lebih lanjut, Bennur juga mengungkapkan adanya indikasi penetapan calon tunggal untuk jabatan Ketua KNPI Kabupaten Pringsewu. Ia menilai langkah ini akan mencederai prinsip demokrasi yang seharusnya menjadi landasan organisasi.

“Jika penetapan calon tunggal benar terjadi, ini akan membuat KNPI tidak demokratis. KNPI seharusnya menjadi wadah pemuda yang menjunjung tinggi demokrasi, bukan malah sebaliknya,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak karateker DPD KNPI Kabupaten Pringsewu belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik tersebut. Masyarakat kini menanti bagaimana kelanjutan proses Musda III KNPI, yang diharapkan dapat berjalan lebih transparan dan demokratis. (Borneo)