Pringsewu, Potensi Nasional – Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Pringsewu, Bennur DM, menyampaikan kekecewaannya atas ketidakhadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu dari daerah pemilihan (dapil) Gadingrejo dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang digelar di Aula Kecamatan Gadingrejo, Rabu (12/02/2025).
Menurut Bennur, ketidakhadiran para wakil rakyat tersebut menjadi bukti kurangnya komitmen terhadap aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Padahal, Musrenbang merupakan forum strategis bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk membahas perencanaan pembangunan.
“Sebagai perwakilan rakyat, harusnya mereka datang karena undangan sudah disampaikan seminggu yang lalu,” ujar Bennur dengan nada kecewa.
Musrenbang Kecamatan Gadingrejo dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta perangkat desa. Forum ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan pembangunan yang dianggap prioritas di wilayah mereka. Namun, absennya para legislator dari dapil setempat menimbulkan tanda tanya mengenai kepedulian mereka terhadap konstituen.
Bennur menegaskan bahwa ketidakhadiran para anggota DPRD dapat menghambat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Musrenbang ini bukan hanya seremonial, tapi tempat bagi masyarakat menyampaikan aspirasi. Jika wakil rakyatnya tidak hadir, lalu bagaimana mereka bisa memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat?” tambahnya.
Sementara itu, beberapa perwakilan pekon juga mengungkapkan kekecewaan serupa. Menurut mereka, keterlibatan anggota dewan sangat diperlukan agar usulan yang diajukan dalam Musrenbang dapat diperjuangkan di tingkat kabupaten.
“Kami ingin ada sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan DPRD agar program pembangunan bisa berjalan sesuai harapan masyarakat,” kata salah satu kepala pekon yang hadir dalam acara tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dapil Gadingrejo terkait alasan ketidakhadiran mereka dalam Musrenbang tersebut.
Bennur DM berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk wakil rakyat, dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Kami akan terus mengawal aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa kepentingan mereka tidak diabaikan,” tutupnya.
Acara Musrenbang Kecamatan Gadingrejo sendiri tetap berjalan dengan berbagai usulan yang diajukan oleh masyarakat. Namun, ketiadaan anggota DPRD menjadi catatan tersendiri bagi peserta yang hadir, terutama dalam hal efektivitas penyampaian aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah.(Deni)