PRINGSEWU, Potensinasional.id – Nasib nahas dialami sebuah truk material yang terpaksa mengambil jalur sungai sebagai alternatif akibat jembatan penghubung di Pekon Kedaung, Pardasuka, Pringsewu, tak dapat dilalui. Rabu (30/4/2025).
Insiden yang terjadi pada ini memperlihatkan betapa sulitnya kondisi aksesibilitas warga setempat pasca kerusakan jembatan vital tersebut.
Seperti yang diketahui, jembatan penghubung lima dusun di Pekon Kedaung sedang dalam perbaikan. Namun, perbaikan yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat ini belum memungkinkan kendaraan roda empat untuk melintas, hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua yang bisa menggunakan jembatan darurat dari bambu tersebut.
Kondisi ini memaksa pengemudi truk material untuk mengambil risiko dengan melintasi sungai. Sayangnya, truk tersebut terperosok dan membutuhkan bantuan gotong royong dari masyarakat sekitar untuk mengevakuasinya. Kejadian ini menjadi ironi di tengah harapan warga akan segera diperbaikinya jembatan secara permanen oleh pemerintah kabupaten.
Warga Pekon Kedaung telah berjuang dengan kondisi jembatan rusak ini sejak tahun 2020 akibat banjir. Meskipun telah beberapa kali diperbaiki secara swadaya, jembatan selalu kembali putus saat banjir melanda. Padahal, jembatan sepanjang 15 meter ini adalah urat nadi penghubung lima dusun, yang aktivitas warga menjadi terhambat total saat jembatan tak bisa dilalui ketika hujan deras dan banjir.
Pembangunan jembatan sementara dari bambu yang merupakan hasil swadaya masyarakat menjadi satu-satunya harapan agar aktivitas warga tidak sepenuhnya lumpuh. Sementara itu, harapan akan perbaikan permanen oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu semakin menguat, terlebih setelah tujuh anggota legislatif DPRD setempat melakukan peninjauan.
Anggota Legislatif PKS, Septi Wahyuni, bahkan secara terpisah saat reses pada 28 April lalu menegaskan bahwa perbaikan jembatan Kedaung merupakan prioritas. Insiden truk terperosok ini semakin menggarisbawahi urgensi perbaikan jembatan secara permanen demi kelancaran aktivitas dan keselamatan warga Pekon Kedaung.
(BP).
