Way Kanan, Potensinasional.id -Senin 19 Mei 2025 Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Peduli (FKMP) menggelar aksi damai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan pada Senin (19/05/2025). Aksi ini bertujuan menyuarakan kepedulian terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak di berbagai wilayah Way Kanan, bukan sekadar mempersoalkan proyek jalan.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa turut melakukan penggalangan dana secara simbolis sebagai bentuk solidaritas dan partisipasi dalam upaya perbaikan jalan. Setelah aksi, para peserta diterima langsung oleh Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Way Kanan, Arie Anthony, di ruang kerjanya untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi.
Namun, pertemuan antara mahasiswa dan Pj. Sekda itu tidak membuahkan kesepakatan atau solusi konkret. Dalam kesempatan tersebut, Arie Anthony memberikan masukan dari perspektif akademis dan menyoroti etika penyampaian aspirasi mahasiswa.
“Yang saya sampaikan tadi sebenarnya hanya soal etika. Sedikit saja, bahkan tidak sampai satu mata kuliah,” ujar Arie. Ia menyayangkan cara mahasiswa menyampaikan aspirasi yang dinilainya kurang beretika, meskipun ia tidak mempermasalahkan substansi yang disampaikan.
Lebih lanjut, Arie menyampaikan perbandingan dengan pengalamannya saat menjadi mahasiswa. “Saya bingung dengan mahasiswa sekarang. Dulu, kalau ada bencana seperti jembatan rusak di Bumi Agung, kami langsung bergerak. Itu saya rasa lebih tepat untuk jadi fokus aksi, bukan soal proyek jalan,” tambahnya.
Meski demikian, Pj. Sekda tetap membuka ruang aspirasi bagi mahasiswa dan menegaskan pentingnya etika dalam penyampaiannya.
“Kalau mereka menyampaikan aspirasi dengan cara yang benar, tentu tidak masalah. Karena itu hak mereka, dan kami akan tetap menunggu serta mendengarkan,” tutupnya.
(Supriadi)
