SMK N 1 Negerikaton Perkuat Pendidikan Vokasi Lewat Praktik Peternakan Unggas di JATAM Pringsewu

Pringsewu, Potensinasional.id — SMK Negeri 1 Negerikaton terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pendidikan vokasi berbasis praktik. Pada Selasa (5/8/2025), rombongan guru dan siswa dari jurusan peternakan sekolah tersebut melaksanakan kunjungan studi lapangan ke peternakan unggas binaan JATAM (Jamaah Tani Muhammadiyah) Pringsewu, Lampung.

Kunjungan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini disambut langsung oleh Ketua JATAM Pringsewu, Busroni, S.H., serta Bendahara JATAM, Tohirun, S.Pd. Mereka menyampaikan materi dan pengalaman praktis dalam bidang peternakan, khususnya pada budidaya bebek peking pedaging dan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB).

Rombongan SMK N 1 Negerikaton dipimpin oleh Kepala Sekolah, Ermawati, M.Pd., yang turut didampingi oleh Waka Kesiswaan, Kepala Sarpras, Kepala Jurusan, serta delapan guru pendamping lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan sekolah dalam memberikan pengalaman langsung di lapangan sebagai bagian dari proses pembelajaran.

“Kami ingin siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan industri,” ujar Ermawati. Ia menambahkan bahwa kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari rekomendasi akademisi sekaligus dokter hewan, Purnama Edi, M.Si., yang menilai JATAM Pringsewu sebagai pusat pembelajaran peternakan unggas yang potensial.

Selama kunjungan, para dewan guru mempelajari berbagai aspek penting dalam budidaya unggas, mulai dari desain kandang, persiapan sebelum budidaya, teknik pemberian pakan, sanitasi kandang, hingga pengelolaan air bersih. Semua elemen ini dinilai sangat penting dalam menunjang keberhasilan usaha peternakan secara berkelanjutan.

Bendahara JATAM, Tohirun, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh SMK N 1 Negerikaton untuk menjadikan JATAM sebagai lokasi studi lapangan. Menurutnya, meskipun peternakan ini masih tergolong baru, namun sudah banyak dijadikan rujukan oleh institusi pendidikan lainnya.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan pengalaman berharga dan menambah kompetensi siswa, khususnya di bidang peternakan unggas,” tuturnya.

Ketua JATAM Pringsewu, Busroni, S.H., turut membagikan strategi sukses dalam mengelola peternakan modern, seperti manajemen risiko, pemasaran hasil ternak, serta pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Ia menekankan bahwa kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia usaha seperti ini penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara lembaga pendidikan dengan pelaku usaha berbasis komunitas. Melalui kerja sama ini, lulusan SMK N 1 Negerikaton diharapkan tidak hanya siap masuk dunia kerja, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja baru di sektor peternakan dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (Budi Prayitno)