Pringsewu, Potensinasional.id, 6 Oktober 2025 – Suasana haru menyelimuti pelaksanaan upacara bendera di UPT SMP Negeri 2 Pardasuka pada Senin pagi. Upacara kali ini terasa berbeda karena sekolah tengah berduka atas wafatnya salah satu guru agama yang dicintai, Bapak Muhtaridi, pada Jumat (3/10/2025).
Upacara yang biasanya penuh semangat berubah menjadi momen penghormatan terakhir. Seluruh dewan guru dan siswa berkumpul dengan khidmat untuk mengenang jasa almarhum. Rangkaian acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, menyanyikan lagu kebangsaan, serta mengheningkan cipta.
Usai upacara, seluruh warga sekolah melanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan doa bersama untuk mendoakan almarhum. Kebersamaan itu menjadi penghiburan bagi keluarga besar SMPN 2 Pardasuka yang ditinggalkan.
Kepala Sekolah, Rahayu, S.Pd., menyampaikan belasungkawa mendalam dan mengajak seluruh siswa serta guru meneladani akhlak dan dedikasi almarhum. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Mari kita kenang jasa beliau dengan terus berbuat baik,” ucapnya.
Pembina upacara juga menekankan pentingnya menghargai peran guru dalam membimbing generasi muda. “Kita semua berduka atas kepergian beliau, namun banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kehidupannya,” ungkapnya.
Upacara berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan. Selain sebagai penghormatan terakhir, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat persatuan, kedisiplinan, serta menanamkan nilai keteladanan bagi para siswa. (Yustam)
