Pastikan Program MBG Penuhi Standar, Pemkab Pringsewu Kunjungi Dapur SPPG

PRINGSEWU, http://potensinasional.id Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan kunjungan ke sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah setempat, Senin (6/10/2025). Kunjungan ke SPPG dan sekolah penerima manfaat MBG ini terbagi ke dalam dua tim, masing-masing di pimpin Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dan Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila.

Bupati Pringsewu didampingi jajaran pemerintah daerah dan forkopimda serta Badan Gizi Nasional (BGN) mengunjungi SPPG Banyumas dan MI Matlaul Anwar Sukamulya serta SPPG Gadingrejo Utara dan SDN 1 Gadingrejo Utara. Sedangkan Wakil Bupati Umi Laila mengunjungi SPPG Sukaratu dan SMPN 1 Pagelaran serta SPPG Pringsewu Timur dan SMPN 2 Pringsewu.

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas mengatakan kunjungan tersebut dilakukan karena pihaknya ingin memastikan dapur di setiap SPPG benar-benar bersih dan higienis, aman serta sesuai standar. Selain itu, Sertifikat Laik, Higienis dan Sanitasi (SLHS) menjadi syarat mutlak bagi setiap dapur SPPG sebagai penyedia menu makanan bergizi gratis.

“Program MBG ini harus berjalan sebagaimana mestinya, serta banyak memberikan manfaat, sehingga betul-betul berdampak positif kepada masyarakat. Sedapat mungkin program MBG ini juga menggunakan bahan-bahan produk lokal, termasuk untuk pekerjanya juga berasal dari warga setempat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila menegaskan Pemkab Pringsewu akan terus mengawal program MBG ini agar berjalan sukses dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Kabupaten Pringsewu. Ia bersyukur di Kabupaten Pringsewu tidak ada yang keracunan terkait program MBG.

“Makanya kita kontrol semuanya, agar jangan memberikan makanan sembarangan. Saya berharap anak-anak sekolah yang belum mendapatkan program Makan Bergizi Gratis ini segera mendapatkan, bahkan kalau bisa ibu hamil juga mendapatkan. Dengan pengawasan yang sangat ketat, diharapkan program MBG dapat berjalan optimal,” ujarnya. (Borneo)