PRINGSEWU, POTENSINASIONAL– UPT SD Negeri 3 Pajaresuk, Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu menjadi saksi berakhirnya masa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pringsewu. Setelah 40 hari menjalani aktifitas belajar dan praktik, para mahasiswa tersebut secara resmi ditarik kembali ke kampus, Jumat (11/10/2024).
Dosen Pembimbing Lapangan Dr.Muhammad Idris, M.Pd.I. mengucapkan terima kasih kepada UPT SDN 3 Pajaresuk yang telah menerima mahasiswa STIT Pringsewu untuk belajar dan berpraktek di sekolah tersebut. Ia berharap kerjasama ini tidak hanya pada program PPL, tetapi dapat berkembang menjadi program magang atau bahkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang menawarkan kesempatan belajar yang lebih luas bagi mahasiswa dari berbagai program studi.
“Sebelum PPL, mahasiswa sudah dibekali teori pembelajaran di kampus, Sehingganya dengan program PPL di UPT SDN 3 Pajaresuk ini, mereka bisa langsung terlibat dalam pembelajaran nyata. Ini tentu pengalaman yang sangat berharga yang akan membekali mereka baik secara teoritis maupun praktis,” ujarnya.
Senada juga disampaikan KUPT SDN 3 Pajaresuk Zuliakha, S.Pd.SD, yang juga berterima kasih kepada STIT Pringsewu atas kontribusinya mendukung proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran agama.
“Bagi kami, kehadiran mahasiswa PPL dari STIT Pringsewu memberikan dampak positif, terutama dalam memperkuat pembelajaran di bidang studi keagamaan. Di sisi lain, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang bermanfaat untuk masa depan mereka sebagai calon pendidik. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut,” ucapnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa PPL, Friska Tri Anggraeni merasa bersyukur dapat menjalani PPL di UPT SDN 3 Pajaresuk. Menurutnya, selain dapat meningkatkan kemampuan mengajar, ia juga belajar berinteraksi dengan para siswa dan mempraktikkan langsung ilmu yang didapatkan di bangku kuliah. (Ant/Borneo)
