Pesisir Barat, Potensinasional.id – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, menerima penyerahan 500 bibit bunga seroja dari komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter #6 Lampung. Penyerahan dilakukan pada rangkaian kegiatan Krui Heritage Festival 2025 yang digelar di Lapangan Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Sabtu (16/8/2025) malam.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Pesibar, Irawan Topani, S.H., M.Kn., Wakil Ketua II DPRD, Muhammad Amin Basri, Ketua TP-PKK Pesibar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Wakil Ketua I TP-PKK, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua TLCI Chapter #6 Lampung, Dr. H. Abdurrahman, M.A., beserta jajaran pengurus dan rombongan komunitas, serta sejumlah kepala OPD.
Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian TLCI terhadap kelestarian lingkungan di Bumi Para Sai Batin dan Ulama. Ia menilai, bibit bunga seroja bukan hanya memperindah wajah daerah, melainkan juga simbol komitmen menjaga keseimbangan alam dan memperkuat ruang terbuka hijau.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Pesisir Barat, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada TLCI Chapter #6 Lampung. Tindakan nyata ini tidak sekadar bentuk kepedulian terhadap alam, tetapi juga contoh sinergi positif antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Dedi Irawan.
Bupati juga mengajak masyarakat bersama jajaran Pemkab Pesibar untuk menanam serta merawat bibit seroja tersebut.
“Apa yang kita tanam hari ini akan tumbuh menjadi warisan berharga bagi anak cucu kita. Mari rawat bersama, sehingga Pesibar senantiasa hijau, asri, dan selaras dengan alam,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TLCI Chapter #6 Lampung, Dr. H. Abdurrahman, M.A., menuturkan bahwa penyerahan bibit seroja merupakan wujud nyata kontribusi komunitas otomotif dalam mendukung program penghijauan. Ia berharap langkah ini memberi manfaat besar bagi lingkungan sekaligus menjadi teladan bagi komunitas lainnya.
Penyerahan 500 bibit bunga seroja tersebut sekaligus menambah semarak Krui Heritage Festival 2025 yang tak hanya menonjolkan budaya dan pariwisata lokal, tetapi juga mengusung nilai keberlanjutan lingkungan.
Dengan hadirnya bibit seroja ini, diharapkan Pesisir Barat semakin dikenal sebagai daerah yang indah, bersih, dan ramah lingkungan, sejalan dengan kearifan lokal masyarakatnya. (Z.Abidin)