Pesisir Barat, Potensinasional.id- Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, semakin intensif berusaha untuk mewujudkan pembangunan jalan dan jembatan agar masyarakat empat pekon di Way Haru, Kecamatan Bangkunat bisa memanfaatkan akses jalan yang layak yang selama ini jadi Keluhan
Pemimpin tertinggi di wilayah Bumi Para Sai Batin dan Ulama tersebut didampingi oleh Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tanwir, S.E., M.M., Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ariswandi, S.Sos., M.P., Plt. Kabag. Hukum, Mesrawan, S.STP., M.Si., Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Unzir, S.P., serta Plt. Kabag Perekonomian, Antoni Wijaya, S.IP., M.M. Mereka menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), yang dihadiri oleh Kepala BBTNBBS, Hifzon Zawahiri, S.E., M.M., di Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, pada hari Selasa, 24 Juni 2026.
Rakor tersebut membahas kerjasama untuk rencana pembangunan jalan dan jembatan yang akan melewati kawasan hutan lindung di area taman nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Irawan menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur dasar adalah aspek penting yang seharusnya dan wajib dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai bentuk keadilan sosial, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil.
“Kami berkomitmen memastikan masyarakat Way Haru memperoleh akses yang memadai untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Namun, kami juga bertekad untuk menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, kami melakukan diskusi dengan TNBBS agar pembangunan ini sesuai dengan prinsip konservasi,” ungkap Dedi Irawan.
Di sisi lain, TNBBS menyambut positif inisiatif ini sambil menekankan perlunya kajian lingkungan dan perencanaan teknis yang cermat agar tidak merusak ekosistem di kawasan konservasi.
Pembangunan jalan dan jembatan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan Way Haru dan sekitarnya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini mengalami kendala dalam akses jalan yang tidak pernah terbangun masyarakat di empat pekon di way haru tetap mendukung dalam pembangunan jalan
(Z.Abidin)