Dari Luka Jadi Kehormatan: Swadaya Warga Sukarame Bangun Jalan Tanjakan Haliyan Ghubok

Lampung Barat, Potensinasional.id – Tanjakan Haliyan Ghubok di Pekon Sukarame, Lampung Barat, yang selama bertahun-tahun menjadi “luka” bagi masyarakat, kini berubah menjadi kehormatan berkat gotong royong warga.

Sejak 2017, usulan perbaikan jalan ini berkali-kali diajukan, namun tak kunjung terealisasi. Jalan rusak itu kerap membawa derita: anak sekolah terjatuh, pedagang merugi karena dagangan pecah, pasien menderita di perjalanan menuju rumah sakit, hingga petani yang enggan ke ladang karena akses yang sulit dilalui.(3/9/2025)

Namun, luka itu akhirnya berbalik menjadi kekuatan. Warga Sukarame memilih untuk tidak menunggu lagi. Mereka bergerak dengan persaudaraan, menjadikan doa sebagai modal, keringat sebagai biaya utama, dan cinta sebagai perekat.

Hasilnya, terkumpul Rp108 juta, 288 sak semen, 35 m³ pasir, dan 4,5 m³ split. Dari swadaya ini, terbangun cor beton sepanjang 121 meter, perbaikan ringan di 479 meter jalan, serta pemasangan 11 lampu jalan dari jembatan Hiliyan Way Ghubok hingga simpang Masjid Sukarame.

“Terima kasih kepada seluruh donatur, simpatisan, warga, komunitas, dan semua pihak yang sudah mendukung. Bahkan nyinyiran dari para pesimis justru menjadi bara penyemangat kami,” ungkap Paksu Qilta Hasan, mewakili Tim Swadaya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Lampung Barat, komunitas ojol, KBSB Balik Bukit, PPKBB, rekan-rekan wartawan, mahasiswa perantau, hingga anggota legislatif dari tingkat daerah hingga pusat yang turut memberi perhatian.

Kini, jalan itu bukan sekadar akses transportasi, melainkan simbol persaudaraan. Ia menjadi bukti nyata bahwa rakyat yang bersatu mampu menaklukkan segala keterbatasan.

“Semoga setiap langkah di jalan ini menjadi saksi kebaikan. Semoga perjuangan dengan keringat di dunia kelak menjadi cahaya di akhirat,” tutup Ali Rukman dalam catatannya. (Wahdi S)