Pringsewu, Potensinasional (10/09/2024) — Sebuah halte bus yang diduga milik Pemerintah Kabupaten Pringsewu tampak terbengkalai di lokasi pembangunan rumah sakit baru yang masih dalam tahap pengerjaan. Halte tersebut tergeletak di antara sisa material bangunan di Jalan Lintas Pekon Wates, tepat di depan pom bensin Wates. Saat awak media mengunjungi lokasi proyek, tidak ada seorang pun yang terlihat di sekitar lokasi tersebut.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan dari sejumlah warga setempat. Mereka mempertanyakan mengapa halte tersebut tidak dipasang di tepi jalan seperti seharusnya. “Kok halte itu gak dipasang di tepi jalan malah terbengkalai di situ,” ujar seorang warga kepada awak media.
Seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya juga menyoroti perihal halte yang tidak dimanfaatkan. “Halte itu sudah lama, Mas, dari proyek bangunan ini dimulai hingga sekarang. Kan sayang kalau fasilitas milik umum tidak dimanfaatkan. Saya kurang paham itu milik siapa,” ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu, Bambang Suharmanu, melalui pesan WhatsApp menjelaskan bahwa halte tersebut merupakan bagian dari proyek Universitas Aisyah Pringsewu (UAP). Ia menambahkan bahwa halte tersebut akan dipasang kembali setelah pembangunan rumah sakit selesai.
Situasi ini mengundang perhatian publik mengenai pentingnya pemanfaatan fasilitas umum secara optimal dan transparansi dalam pengelolaannya.
Saat dikonfirmasi via Whatsapp +62 823-7268-xxxx Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Probo tidak menjawab.
