Pringsewu, Potensinasional.id — Suasana meriah pertunjukan kuda lumping di Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Minggu (31/5/25), dimanfaatkan secara cerdas oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) untuk menyampaikan pesan penting: perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRANAT Kabupaten Pringsewu bersama Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) GRANAT Kecamatan Sukoharjo menggelar kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Menggunakan pendekatan unik dengan menyisipkan edukasi di tengah hiburan rakyat, acara ini sukses menarik perhatian ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat.
Pendekatan yang membaurkan hiburan dan edukasi ini dinilai efektif dalam menjangkau masyarakat luas. Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu, Eka Nurmayanti, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif GRANAT. Ia menilai, kegiatan semacam ini mampu membawa pesan P4GN lebih dekat dengan masyarakat.
Rehabilitasi Gratis, Komitmen GRANAT untuk Pringsewu
Hendra, perwakilan dari Bidang Pembinaan dan Pendidikan Masyarakat DPC GRANAT Pringsewu, mengingatkan bahwa narkoba dapat menyerang siapa saja tanpa pandang usia. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan kabar gembira: GRANAT Pringsewu dan DPAC Sukoharjo siap membantu proses rehabilitasi bagi warga yang terindikasi penyalahgunaan narkoba — secara gratis hingga sembuh total.
“Jika ada keluarga atau anggota masyarakat yang terindikasi menggunakan narkoba, GRANAT Pringsewu siap menampung dan membantu proses pengobatan,” ujar Hendra. Komitmen ini disambut antusias oleh warga sebagai langkah nyata dan solutif dari organisasi anti-narkotika.
Peran Keluarga dan Kolaborasi Semua Pihak
Tak lupa, Hendra juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih waspada terhadap pergaulan anak-anaknya. Edukasi sejak dini dan pengawasan dari lingkungan keluarga dinilai sebagai kunci pencegahan paling efektif.
Dengan sinergi antara GRANAT, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat, Pringsewu optimistis dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa edukasi tidak selalu harus formal — pendekatan budaya dan kearifan lokal justru bisa menjadi sarana paling ampuh dalam menyampaikan pesan penting kepada masyarakat.
(Budi Prayitno)