Kepala Kejari Morowali Utara Bergeser Tugas, Mahmuddin Catat Sejumlah Capaian Kinerja Sepanjang 2024–2025

Morowali Utara, Potensinasional.id – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali Utara, Mahmuddin, S.H., M.H., resmi bergeser ke tempat tugas yang baru setelah memimpin Kejari Morowali Utara selama lebih dari satu tahun, terhitung sejak September 2024 hingga Oktober 2025.

Di bawah kepemimpinan Mahmuddin, Kejari Morowali Utara berhasil menorehkan berbagai capaian kinerja signifikan di seluruh bidang kerja, mulai dari Intelijen, Pidana Umum, Pidana Khusus, hingga Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti.

Bidang Intelijen: Penguatan Preventif dan Edukasi Publik, Melalui berbagai program strategis, bidang Intelijen Kejari Morowali Utara terus mengedepankan upaya preventif dan edukatif kepada masyarakat.

Selama periode 2024–2025, tercatat pelaksanaan tujuh kegiatan penerangan hukum di sejumlah kecamatan dalam program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa), serta kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang menyasar kalangan pelajar untuk menanamkan nilai-nilai hukum sejak dini.

Selain itu, Kejari juga aktif melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat, menghadirkan jaksa sebagai narasumber dalam berbagai forum publik guna meningkatkan kesadaran hukum dan mencegah potensi pelanggaran di tingkat desa maupun instansi pemerintahan.

Di bidang Pidana Umum, Kejari Morowali Utara menunjukkan peningkatan kinerja dalam proses penanganan perkara, baik pada tahap pra-penuntutan maupun penuntutan di persidangan. Penanganan perkara dilakukan secara profesional dan berorientasi pada asas keadilan restoratif, dengan beberapa perkara berhasil diselesaikan melalui Restorative Justice (RJ) yang mendapat apresiasi dari masyarakat.

Sementara di bidang Pidana Khusus (Pidsus), Kejari berhasil menangani sejumlah kasus korupsi yang merugikan keuangan negara. Penanganan perkara dilakukan secara transparan, profesional, dan berkomitmen pada upaya pemberantasan korupsi di wilayah hukum Morowali Utara.

Selama masa kepemimpinan Mahmuddin, Kejari juga memperkuat sistem pengelolaan barang bukti dan pemulihan aset, termasuk pelaksanaan kegiatan pemusnahan barang bukti hasil perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Langkah ini menunjukkan komitmen lembaga dalam menjaga akuntabilitas serta transparansi terhadap aset dan barang bukti yang dikelola.

Mahmuddin menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kejari Morowali Utara, Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat atas dukungan yang diberikan selama dirinya menjabat.

“Capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran, serta dukungan lintas sektor di Morowali Utara. Saya berharap sinergi ini terus berlanjut demi pelayanan hukum yang lebih baik ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, posisi Kepala Kejari Morowali Utara akan segera diisi oleh pejabat baru yang diharapkan dapat melanjutkan berbagai program kerja dan inovasi yang telah dirintis. (Borneo)