Ketua TP-PKK Pesisir Barat Dian Hardiyanti Dedi Hadiri Kampanye Sosial “Peksos Goes to School” Kemensos

Pesisir Barat, Potensinasional.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., menghadiri kegiatan Kampanye Sosial “Peksos Goes to School” yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di SMP Negeri 12 Krui, Kecamatan Pesisir Selatan, pada Jumat (7/11/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penyuluh Sosial Ahli Madya Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos, Misnawati, Plt. Kepala Dinas Sosial Pesibar, Rena Novasari, S.H., M.M., serta jajaran dewan guru dan siswa SMPN 12 Krui.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Dian Hardiyanti Dedi menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kemensos yang mengangkat isu sosial penting di kalangan pelajar. Ia menilai kampanye ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga ajakan nyata untuk bersama melindungi masa depan generasi muda dari dampak negatif kemajuan teknologi dan pergaulan digital.

“Kita hidup di era serba cepat. Teknologi memang membawa banyak manfaat, namun juga menghadirkan tantangan besar. Gadget bisa membantu kita belajar dan mengekspresikan diri, tapi jika digunakan tanpa batas, justru dapat mencuri waktu, perhatian, dan bahkan masa depan anak-anak,” ujar Dian Hardiyanti Dedi.

Ia menegaskan kepada para siswa agar bijak menggunakan gadget dan media sosial. Menurutnya, terlalu lama bermain gawai dapat membuat remaja terjebak dalam dunia maya dan kehilangan empati sosial.

“Kalian mungkin punya banyak teman di layar, tapi lupa menyapa teman di sebelah. Lebih berbahaya lagi, paparan konten pornografi bisa merusak pikiran dan karakter. Pornografi bukan hiburan, tapi racun halus yang menghancurkan moral,” tegasnya.

Selain itu, Dian juga menyoroti bahaya bullying baik secara langsung maupun melalui media sosial. Ia menilai bullying merupakan bentuk kekerasan yang bisa meninggalkan luka batin mendalam dan berdampak panjang terhadap korban.

“Jadilah generasi yang menghargai, bukan menghina. Jadilah tangan yang menolong, bukan yang menyakiti. Kepada para guru dan orang tua, mari bersama menjaga anak-anak kita dengan kasih, bukan dengan marah. Mereka butuh bimbingan dan contoh nyata dari kita semua,” pesan Ketua TP-PKK.

Lebih lanjut, Dian menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat berkomitmen mendukung gerakan pencegahan bullying, penyalahgunaan gadget, dan pornografi di lingkungan pendidikan.

“Kami ingin membangun lingkungan belajar yang aman, sehat, dan berbudaya digital positif, agar anak-anak Pesibar tumbuh menjadi generasi cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.

Sebagai bentuk kepedulian, kegiatan tersebut juga diisi dengan pembagian 300 paket perlengkapan sekolah kepada para pelajar, yang diserahkan langsung oleh Ketua TP-PKK Pesibar didampingi perwakilan Kemensos dan Dinas Sosial setempat.

(Z.Abidin)