Lampung Barat , Potensinasional -terdiri dari pegiat budaya sastra lisan, sanggar seni di pekon dan utusan sekolah mengikuti Kegiatan pelatihan penulisan pantun nyambai dilaksanakan 1 (satu) hari pada Kamis (17/10/2924), bertempat di aula sinda lapai Liwa Balik Bukit Lampung Barat dengan narasumber Ariani Rosa Lesmana, S.Pd. M.Pd guru SMP sekuting terpadu dan Ahmadi Pahlewi, SH sekretaris dewan kesenian Lampung Barat.
Wakil ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (Tim GLD) Lambar Drs. Junaidi Jamsari, MM mewakili ketua Tim GLD Partinia Parosil saat membuka acara pelatihan mengatakan menyambut baik usaha yang telah dilakukan oleh lamban baca Az-Zahra semoga kedepan kegiatan serupa dapat diikuti oleh komunitas penggerak literasi dan lamban lamban baca lainnya yang ada di kabupaten Lampung Barat,
“Sehingga apa yang menjadi komitmen pemerintah kabupaten Lampung Barat untuk mewujudkan kabupaten literasi dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujarnya.
.
Noni Yulisti, S.Pd.pengelola lamban baca Az-Zahra mengungkapkan bahwa Az-Zahra menjadi satu-satunya lamban baca penerima bantuan komunitas penggerak literasi tahun 2024. “Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka memperingati bulan bahasa,” jelas nya.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta terdiri dari pegiat budaya sastra lisan, sanggar seni di pekon dan utusan sekolah ini mengambil tema belajar dari literasi masa lampau, bergerak menuju masa depan
“Badan pengembangan dan pembinaan bahasa kementrian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi memberikan bantuan pemerintah untuk komunitas penggerak literasi tahun 2024 kepada lamban baca Az-Zahra pekon sebarus kecamatan balik bukit kabupaten Lampung barat. Lamban baca Az-Zahra satu diantara 340 komunitas literasi penerima bantuan se-Indonesia,” kata Noni Yulisti.
“Kedepan diharapkan kita semakin peduli sastra lisan khususnya nyambai yang merupakan budaya Lampung Barat,” harapnya.
(LM)