Lima Penumpang KM Althaf Berhasil Dievakuasi Tim Gabungan di Perairan Pesisir Barat

Pesisir Barat, Potensinasional.id – Lima penumpang Kapal Motor (KM) Althaf yang mengalami kerusakan mesin di perairan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim gabungan yang terdiri dari Sat Polair Polres Pesisir Barat, Basarnas, TNI AL, dan sejumlah instansi terkait pada Selasa malam, 27 Mei 2025.

Kapal tersebut sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Pulau Baai pada Sabtu, 24 Mei 2025, menuju Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Perjalanan yang seharusnya memakan waktu sekitar 14 jam tersebut berubah menjadi situasi darurat ketika hingga Senin, 26 Mei 2025, kapal belum juga tiba di tujuan dan tidak dapat dihubungi.

Situasi mulai terungkap ketika salah satu Anak Buah Kapal (ABK), Prengki, berhasil menghubungi pihak BASARNAS Bengkulu pada Selasa, 27 Mei 2025, dan melaporkan bahwa kapal mengalami kerusakan mesin di wilayah perairan Provinsi Lampung.

Informasi tersebut segera diteruskan ke Pos SAR Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, yang kemudian berkoordinasi dengan Dit Polairud Polda Lampung, TNI AL, Polres Pesisir Barat, serta Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat.

Tim penyelamat yang terdiri dari Basarnas Provinsi Bengkulu, Pos SAR Kota Agung, TNI AL, Dit Polairud Polda Lampung, BNPB Kabupaten Pesisir Barat, Polres Pesisir Barat, dan nelayan setempat bergerak cepat dari Labuhan Koala Stabas sekitar pukul 23.00 WIB menggunakan satu perahu karet dan dua perahu nelayan menuju lokasi kapal yang diperkirakan berada 2 mil dari garis pantai.

Kelima penumpang berhasil dievakuasi dan tiba di Labuhan Koala Stabas dengan selamat pada Rabu dini hari, 28 Mei 2025, sekitar pukul 00.30 WIB. Mereka adalah Dodo (35, perempuan), Danil (40, laki-laki), Novi (35, laki-laki), Nata (3, laki-laki), dan Nakib (5, perempuan), yang seluruhnya merupakan warga Provinsi Bengkulu. Kelima korban langsung mendapat penanganan medis dan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Krui, Kabupaten Pesisir Barat.

Sementara itu, KM Althaf ditarik oleh kapal motor bagan untuk melanjutkan perjalanan menuju perairan Bengkulu.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kasat Polair IPTU Hermanto menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kesigapan seluruh unsur yang terlibat. “Kami sangat mengapresiasi sinergitas semua pihak—Basarnas, TNI AL, Dit Polairud, BNPB, nelayan, dan personel Polres—yang telah berperan dalam proses penyelamatan ini. Berkat koordinasi yang cepat dan solid, kelima penumpang dapat diselamatkan dalam keadaan selamat,” ungkap IPTU Hermanto.

Ia juga menegaskan komitmen Polres Pesisir Barat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi keadaan darurat di wilayah perairan.

(Z.Abidin)