Muara Teweh, Potensinasional.id — Selasa, 2 Desember 2025
Medco Energi Bangkanai Limited (Medco E&P) bersama SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) menggelar kegiatan Media Edukasi 2025 dengan tema “Sinergi Bersama Insan Media dalam Mendukung Industri Hulu Migas di Era Digital.”
Kegiatan yang digelar di Kabupaten Barito Utara tersebut diikuti puluhan wartawan dari berbagai organisasi pers pada Selasa (2/12). Agenda ini menjadi ruang komunikasi dan penguatan pemahaman antara industri hulu migas dengan media, khususnya dalam mendukung penyebaran informasi yang akurat dan konstruktif.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Manager Field Relations & Security Medco E&P Kalimantan Region, Rivian Pragitta Oktara; Senior Manager Communication Medco E&P, Leony Lervyn; Coordinator Media Relations Medco E&P, Heri Ruslan; SRB Specialist Relations & Security, Muhammad Idrus; Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana; Ketua IWO Barito Utara, Hison; serta Jurnalis Senior dan pakar media, Dr. Makroen Sanjaya, M.Sos.
Dalam sambutannya, Manager Field Relations & Security Medco E&P Kalimantan Region, Rivian Pragitta Oktara menyampaikan apresiasi atas dukungan organisasi media di Barito Utara dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap silaturahmi dan sinergi yang telah terjalin dengan baik dapat terus terbangun dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager Communication Medco E&P, Leony Lervyn, menyoroti peran media sebagai garda terdepan penyampaian informasi akurat di tengah maraknya misinformasi.
“Jurnalis adalah mitra strategis bagi Medco E&P. Pemberitaan yang akurat dan berimbang sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik,” jelasnya.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana, menegaskan pentingnya kolaborasi media dalam menjaga keberlanjutan operasi migas di daerah.
“Persepsi publik banyak dipengaruhi informasi yang mereka terima. Liputan faktual dan kontekstual akan membantu masyarakat memahami manfaat keberadaan industri migas bagi daerah serta mendukung stabilitas operasi dan investasi,” kata Wisnu.
Pada sesi materi, Jurnalis Senior dan penguji UKW FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Makroen Sanjaya, menekankan pentingnya etika profesi dan integritas wartawan di tengah derasnya arus informasi digital.
“Kode etik jurnalistik adalah fondasi dalam melahirkan karya jurnalistik yang dapat dipercaya. Di era digital yang penuh tantangan hoaks, profesionalisme jurnalis menjadi semakin penting,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Medco E&P dan SKK Migas Kalsul berharap hubungan baik dengan insan pers semakin solid, sehingga informasi mengenai operasi, keselamatan, dan kontribusi industri hulu migas dapat tersampaikan ke publik secara edukatif, objektif, dan memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah.
(Henryanus.A)










