Kabupaten Tulangbawang Barat | Potensinasional. id
Seorang guru honorer di SDN 20 Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), diduga tidak pernah mengajar namun tetap menerima honor. Guru tersebut, Sinta Amilia, tercatat sebagai pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah tersebut.
Menurut informasi dari sumber yang enggan disebutkan namanya, Sinta Amilia terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai guru honorer, tetapi tidak pernah hadir untuk mengajar di kelas.
“Sinta Amilia memang terdaftar di Dapodik sebagai guru Bahasa Inggris, tetapi dia tidak pernah masuk mengajar,” ujar sumber tersebut.
Lebih lanjut, sumber itu juga mengungkapkan bahwa Sinta tetap menerima honor meskipun tidak menjalankan tugasnya. Dugaan semakin kuat karena Sinta disebut-sebut memiliki hubungan keluarga dengan kepala sekolah.
“Sinta tetap menerima honor karena dia merupakan keponakan kepala sekolah,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, kepala sekolah SDN 20 Tumijajar belum memberikan tanggapan terkait dugaan ini, meskipun telah dihubungi melalui WhatsApp.
Kasus ini memunculkan tanda tanya besar terkait transparansi pengelolaan dana honor guru honorer di SDN 20 Tumijajar, serta efektivitas pengawasan kepala sekolah terhadap kinerja para tenaga pengajar.
(MADI)