PRINGSEWU, POTENSINASIONAL
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Jejama 2024 digelar di Kabupaten Pringsewu Lampung
Event yang diikuti peserta dari berbagai kabupaten/kota di sejumlah provinsi ini, dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hipni di komplek Pendopo Kabupaten Pringsewu, Sabtu (29/6/2024).
Menyampaikan sambutan Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Hipni mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang mendukung dan menjadi mitra dalam memberdayakan dan mengembangkan sektor perekonomian Kabupaten Pringsewu.
“Terutama PPBI Kabupaten Pringsewu yang menggagas kegiatan ini, di mana sejak 2005, PPBI berperan dalam melestarikan dan mengembangkan seni bonsai di Indonesia,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat Kabupaten Pringsewu meramaikan event tersebut, dan begitu pula para pengurus PPBI, agar dapat berbagi pengalaman dan informasi terkait tanaman bonsai yang tergolong tanaman unik, dan membutuhkan ketelatenan tersendiri dalam merawatnya, sehingga bernilai seni dan ekonomi.
“Saya harap Pameran dan Kontes Bonsai Nasional ini dapat menjadi wahana bagi komunitas pecinta bonsai untuk berekspresi sekaligus mendorong kecintaan masyarakat terhadap alam dan lingkungan,” ujarnya.
Ketua PPBI Kabupaten Pringsewu Meyuanton mengatakan Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Jejama yang berlangsung 29 Juni sampai 1 Juli 2024, merupakan bukti nyata dedikasi dan kecintaan terhadap seni bonsai.
“Bonsai bukan sekadar tanaman yang dipelihara dalam pot, tetapi juga sebuah karya seni yang membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan kecerdasan. Melalui bonsai, kita belajar untuk menghargai proses, menikmati keindahan dalam setiap detail, dan merawat alam dengan sepenuh hati,” katanya.
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Jejama 2024 diikuti 670 kontestan, terbagi dalam tiga kelas, masing-masing kelas Madya (33), kelas Pratama (163) dan kelas Prospek (474).
(Borneo)