Pringsewu, Potensinasional.id – Para petani di Kabupaten Pringsewu menyambut baik dimulainya program pelatihan agroforestri atau wanatani yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan. Kick-off serentak digelar di Pekon Selapan dan Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, pada Senin (8/9/2025).
Menteri Ketenagakerjaan membuka acara secara daring dari Bandung Barat, sementara Kepala Balai Serang Kemnaker, Bupati Pringsewu, dan Kadis Kehutanan Provinsi Lampung hadir langsung di lokasi. Kehadiran mereka menandai keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program yang menjadikan Pringsewu sebagai percontohan nasional ini.
Pelatihan berlangsung empat hari, 8–11 September 2025, dengan fokus pada konsep bertani di sela pepohonan. Petani akan diajarkan teknik memanfaatkan lahan hutan tanpa merusaknya, seperti menanam kakao dan tanaman produktif lain di bawah tegakan pohon. Sistem wanatani ini diharapkan dapat memberi tambahan penghasilan sekaligus menjaga kelestarian hutan.
Selain materi teori, para peserta juga dibekali praktik langsung dan diarahkan membentuk kelompok kerja agar ilmu yang didapat bisa diterapkan serta ditularkan ke petani lainnya. Tujuan besarnya, kesejahteraan petani meningkat, ekosistem hutan tetap terjaga, dan Pringsewu menjadi lokomotif pengembangan agroforestri di Indonesia. (Budi P)
