PESISIR BARAT, POTENSI NASIONAL – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Barat (Pesibar), Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., meninjau Perusahaan Otobus (PO) Meidina Karya Utama (MKU) guna memastikan kesiapan armada yang akan melayani angkutan mudik Idul Fitri 1446 Hijriyah Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Kamis (20/3/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasat Lantas Polres Pesibar, Iptu. Rudy Apriyansyah Unyi, S.H., Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pesibar, Ariswandi, S.Sos., M.P., serta manajemen PO Bus MKU dan para pengemudi.
Dalam keterangannya, Pj. Sekda Tedi Zadmiko menyampaikan bahwa arus mudik Lebaran diproyeksikan akan segera berlangsung dengan rute utama Jakarta-Krui dan sebaliknya. “Kita berharap arus mudik ini berjalan lancar dan aman, sehingga masyarakat dapat berkumpul dengan keluarga dalam suasana bahagia merayakan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Tedi Zadmiko.
Ia menegaskan bahwa kesiapan armada dan pengemudi merupakan faktor utama dalam menjamin keselamatan penumpang. “Manajemen PO Bus MKU harus memastikan bahwa seluruh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan beroperasi dalam kondisi laik jalan, serta pengemudi berada dalam keadaan sehat dan bebas dari pengaruh obat-obatan,” tegasnya.
Selain itu, Pj. Sekda juga meminta Dishub untuk melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap setiap unit bus yang akan digunakan sebagai angkutan mudik. “Ramp check harus dilakukan secara menyeluruh agar pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Pesibar, Ariswandi, menyampaikan bahwa PO Bus MKU merupakan satu-satunya perusahaan angkutan bus di Pesibar yang melayani rute Jakarta – Krui – Bengkulu dan sebaliknya. “Saat ini, PO Bus MKU memiliki 25 unit armada AKAP. Hari ini, lima unit bus telah menjalani ramp check, sementara sisanya akan diperiksa secara bertahap,” ungkapnya.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan arus mudik Lebaran di Pesibar dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
(Z. Abidin)