Polsek Sumberejo Dampingi Pemakaman Novia Nurwana, Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Jakarta

Tanggamus, Potensinasional.id — Suasana duka menyelimuti Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumberejo, saat jenazah Novia Nurwana (28) tiba di rumah duka pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Novia merupakan salah satu korban meninggal dalam peristiwa kebakaran Gedung Terra Drone, Jakarta Pusat.

Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga, kerabat, dan warga yang memenuhi halaman rumah orang tua almarhumah. Novia, yang tengah hamil tujuh bulan dan menantikan kelahiran anak pertamanya pada Januari mendatang, menjadi satu dari tiga korban yang telah berhasil diidentifikasi oleh RS Polri Kramat Jati.

Almarhumah dikenal sebagai sosok berprestasi. Ia merupakan alumni Teknik Kimia Universitas Lampung angkatan 2015, pernah mengajar di SMAN 1 Sumberejo, sebelum kemudian bekerja di perusahaan Terra Drone, Jakarta.

Jenazah dibawa dari Jakarta menggunakan ambulans RS Bhayangkara. Setelah disholatkan di rumah duka, jenazah langsung dimakamkan di TPU Pekon Margoyoso pada pukul 11.00 WIB.

Proses pemakaman berjalan khidmat dan dihadiri keluarga, warga setempat, serta jajaran Polsek Sumberejo yang melakukan pendampingan penuh.

Kapolsek Sumberejo, Iptu Zulkarnaen, mengatakan bahwa pihaknya mendampingi keluarga sejak jenazah tiba hingga prosesi pemakaman selesai.

“Korban adalah warga Pekon Margoyoso, atas nama Novia Nurwana binti Darni Iskandar. Jenazah tiba sekitar pukul 10.15 WIB dan dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar Iptu Zulkarnaen mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.

Ia menambahkan bahwa tiga personel Polsek Sumberejo turut melakukan pengamanan dan pendampingan, termasuk pascapemakaman.

“Kami dari Polres Tanggamus menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi ketabahan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ilham, suami almarhumah, mengaku terakhir bertemu istrinya saat mengantarnya bekerja pada Selasa pagi, 9 Desember 2025.

“Setelah mengantar ke Terra Drone, saya langsung berangkat kerja. Tidak ada tanda-tanda apa pun sebelumnya, semuanya berjalan normal,” ujarnya.

Ia membenarkan bahwa istrinya tengah hamil tujuh bulan. “Kami belum punya anak, dan istri saya sedang mengandung anak pertama kami,” tutupnya. (Herman)