Puluhan Warga Pemilik UMKM Tiyuh Karta Sari Kecewa Dengan Kinerja DLH Tubaba

 

TULANG BAWANG BARAT, POTENSI NASIONAL — Puluhan Warga Desa/Tiyuh Karta Sari Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung,
menyatakan kekecewaannya kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tubaba, terjadwal tidak hadir akan sosialisasi Instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di Tiyuh Karta Sari.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten (Tubaba) pada hari ini akan mengadakan Sosialisasi Tata Cara Pengelolaan air limbah Dugaan Pencemaran Lingkungan kepada masyarakat, bertempat di balai Tiyuh Karta Sari pada, Kamis (20/02/2025).

Puluhan warga Tiyuh Karta Sari yang memiliki usaha mulai dari ternak sapi, kandang ayam potong, dan lapak karet serta warga yang punya usaha klinik kesehatan, telah menyempatkan diri untuk hadir di balai Tiyuh Karta Sari atas undangan pemerintah Tiyuh Karta Sari, bagaimana peran aktif atau partisipasi masyarakat Tiyuh terhadap pentingnya menjaga lingkungan,

Namun, kekecewaan warga ketika pihak dinas lingkungan hidup (DLH) tak satupun perwakilan yang dijadwalkan hadir tidak kunjung datang.

Dikatakan Guntoro warga RK 04 Tiyuh Karta Sari yang memiliki usaha ternak sapi bawah pentingnya meningkatkan
pemahaman kepada mereka masyarakat awam tentang pentingnya pengolahan limbah.

“Kami hadir sebagai petani, orang tani, gak ngerti, biar tahu, kalau seperti ini tidak hadir, maaf saja kalau ada apa-apa jangan salahkan kami sebagai warga yang tidak tahu” ungkapnya.

Hal yang sama dikatakan bapak Roni petani warga RK.01 Tiyuh Karta Sari mengatakan bahwa penting baginya untuk mengetahui sosialisasi masalah limbah karna mereka orang awam terhadap pengelolaan limbah di lingkungan.

“Saya orang biasa kalau dikatakan kecewa ya saya kecewa karna kami sudah meninggalkan kerjaan, menyempatkan diri hadir untuk memenuhi undangan pemerintah Tiyuh Karta Sari, ternyata udah lama nunggu, pihak dinas lingkungan hidup tidak ada satupun yang hadir”katanya.

Ditempat yang sama dikatakan PJ kepalo Tiyuh Karta Sari Rita mengatakan meminta maaf kepada masyarakatnya bahwa sebelumnya diadakan jadwal sosialisasi sudah berikan surat permohonan kegiatan sosialisasi terkait PP 22 tahun 2020 tentang PPLH (limbah cair & LB3) surat tersebut langsung diberikan kepada pihak dinas lingkungan hidup pekan lalu.

“Sudah saling sepakat terjadwal pada hari ini kamis 20 Nopember 2025, Namu segala sesuatu telah kami sediakan pihak dinas DLH Tubaba membatalkan kegiatan Beralasan, Gusron masih ke bandar lampung ada keperluan dan kabitnya, sakit”ungkapnya Rita.

“Pihak DLH saya hubungi kembali melalui WhatsApp, maaf kami engak bisa hadir, Gusron jalan ke bandar Lampung karna ada keperluan, sementara Syahrin
kabit DLH, sakit” Tambah Rita kepada wartawan media.

Lanjut Rita sebagai pemerintah Tiyuh Karta Sari berterimakasih dan meminta maaf kepada masyarakat Tiyuh Karta Sari yang telah menyempatkan diri hadir di balai Tiyuh Karta Sari untuk memenuhi undangan kami pihak Tiyuh Karta Sari.

“Kami haturkan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada warga atas batalnya kegiatan sosialisasi terkait IPAL di Lingkungan Tiyuh setempat, selanjutnya nanti kita jadwalkan kembali”pungkasnya. (Madi)