Pardasuka, Potensinasional.id– Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai halaman SMP Negeri 2 Pardasuka saat kegiatan belajar mengajar kembali dimulai setelah libur panjang Idulfitri. Mengawali hari pertama sekolah, Senin (7/4), pihak sekolah menggelar upacara bendera yang berbeda dari biasanya.
Upacara ini menjadi momentum spesial untuk mempererat kebersamaan seluruh warga sekolah. Tidak hanya diisi amanat dari pembina, kegiatan dilanjutkan dengan tradisi saling bersalaman sebagai simbol saling memaafkan setelah merayakan Hari Raya Idulfitri. Jajaran guru dan siswa tampak antusias, saling berjabat tangan dengan senyum dan kehangatan yang menandai semangat baru di semester ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) SMPN 2 Pardasuka, Rahayu, S.Pd., dalam amanatnya menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai silaturahmi dan semangat persaudaraan yang tumbuh selama lebaran untuk diterapkan dalam kegiatan belajar sehari-hari.
“Libur lebaran adalah momen untuk kembali ke fitrah, mempererat tali silaturahmi, dan saling memaafkan. Nilai-nilai itu harus kita bawa kembali ke sekolah, sebagai energi positif untuk belajar lebih baik,” ujar Rahayu.
Tradisi salam-salaman ini disambut hangat oleh para siswa. Mereka merasa lebih dekat dengan para guru, dan mengaku termotivasi kembali menuntut ilmu setelah masa libur.
“Senang sekali bisa kembali ke sekolah dan bertemu teman-teman. Tadi juga salaman sama Bapak dan Ibu guru, jadi terasa lebih akrab,” ujar salah satu siswa.
Kegiatan ini ditutup dengan suasana penuh keakraban di lapangan sekolah. Dengan semangat baru pascalebaran, SMPN 2 Pardasuka berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif, kondusif, dan produktif. Kebersamaan ini menjadi pondasi kuat dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan bagi seluruh warga sekolah. (Bp)
