Pringsewu, Potensi Nasional
Warga lingkungan sekitar Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Pendopo Pringsewu Barat, mengeluhkan kondisi talut penahan tanah (TPT) yang mengalami kerusakan parah. Kerusakan tersebut dikhawatirkan akan semakin parah ketika musim penghujan tiba. Kamis 21-11-2024
“Jika talut ini tidak segera diperbaiki, arus deras air saat hujan bisa memperparah longsor dan menyebabkan jalan ambles,” ujar Mus, salah seorang warga setempat. Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut tidak hanya mengganggu akses masyarakat, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan warga yang melintas.
Warga berharap pemerintah daerah dan pusat segera turun tangan untuk menangani kerusakan ini. “Kami sangat berharap talut ini segera diperbaiki sebelum musim hujan. Kalau dibiarkan, dampaknya bisa semakin buruk,” ungkapnya dengan nada penuh harapan.
Menurut pantauan di lokasi, talut yang rusak terlihat mulai retak dan beberapa bagian sudah ambruk. Material longsoran juga terlihat menutupi sebagian badan jalan, sehingga mengganggu lalu lintas. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan terjadi longsor yang lebih besar, yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengancam permukiman warga di sekitar lokasi.
Pemerintah setempat diharapkan segera merespons keluhan warga ini. Langkah cepat dan tanggap diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak terkait mengenai rencana perbaikan talut tersebut.
Warga berharap aspirasi mereka mendapat perhatian serius, terutama karena musim penghujan sudah semakin dekat. “Ini demi keselamatan dan kenyamanan semua warga,” pungkas Mus.
Sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Dinas pengairan dan permukiman Provinsi. **
