Pringsewu, Potensinasional.id – Proyek pembangunan box culvert di ruas jalan Pringsewu–Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung, menuai sorotan dari masyarakat.
Warga menilai, konstruksi box culvert yang saat ini dikerjakan berpotensi menimbulkan masalah baru. Pasalnya, di bagian tengah saluran terdapat tembok pemisah atau tepian beton yang dinilai bisa menghambat aliran air. Jika terjadi penumpukan sampah atau potongan kayu, dikhawatirkan akan menyebabkan sumbatan hingga berujung banjir.
“Kalau desainnya seperti ini, sampah bisa tersangkut dan menumpuk. Bukannya lancar, malah bisa jadi masalah ke depannya,” ujar salah seorang warga setempat, selasa (9/9/202
Masyarakat berharap pihak pemerintah provinsi dapat meninjau ulang desain pembangunan agar sesuai dengan kebutuhan lapangan dan lebih efektif dalam mengatasi permasalahan aliran air, terutama saat musim hujan.
Sejumlah tokoh masyarakat juga meminta agar kontraktor pelaksana memperhatikan aspek teknis dan fungsi jangka panjang, bukan sekadar menyelesaikan pekerjaan fisik. Mereka menekankan, pembangunan infrastruktur seharusnya benar-benar menjadi solusi, bukan justru menimbulkan persoalan baru di kemudian hari.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung belum memberikan keterangan resmi terkait aspirasi masyarakat tersebut. (Bor)
