Diduga Lakukan Pungli, MTsN 1 Pesawaran Tarik Biaya Rp1 Juta untuk Seragam dan Infaq

Pesawaran, Potensinasional.id Dugaan praktik pungutan liar (pungli) kembali mencuat di dunia pendidikan. Kali ini terjadi di MTsN 1 Pesawaran, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Sejumlah wali murid mengeluhkan pungutan yang mencapai Rp1 juta dengan dalih biaya daftar ulang, pembuatan seragam, dan infaq.

Menurut keterangan beberapa wali murid, pihak sekolah menetapkan biaya daftar ulang sebesar Rp600 ribu untuk seragam dan Rp400 ribu untuk infaq pembangunan sekolah.

“Sehari setelah tes, kami mendapat undangan rapat wali murid melalui grup WhatsApp. Rapat dilaksanakan pada Senin, 21 April 2025. Dalam rapat itu, Kepala MTsN 1 Pesawaran, Gamferi, M.Pd, menyampaikan rincian biaya yang harus dibayar,” ungkap salah satu wali murid kepada media.

Ia mempertanyakan dasar pungutan tersebut, mengingat sekolah seharusnya memiliki anggaran sendiri dari pemerintah.

“Apakah benar pengadaan seragam dan pembangunan sekolah dibebankan kepada siswa? Bukankah sekolah mendapat anggaran seperti dana BOS atau DAK fisik?” lanjutnya.

Menanggapi laporan ini, tim media berupaya mengonfirmasi Kepala MTsN 1 Pesawaran, Gamferi, M.Pd, melalui pesan WhatsApp. Meski dalam keadaan aktif dan pesan telah dibaca, hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan. Red